Apakah anda bahagia ?

Apakah anda bahagia ?

Pernah gak kepikiran pertanyaan diatas ? pertanyaan yang gampang tapi paling susah dijawab. Apalagi pertanyaannya ditambah menjadi ‘apakah hidup anda bahagia ?’ itu lebih sussssaaaaah lagi jawabnya. Namanya juga manusia, mungkin hari ini kita bisa bilang ‘ya, aku bahagia’, tapi besokannya kita mungkin bilang ‘aduh, sekarang aku sepertinya orang paling merana sedunia deh’ … hehehe(kayak lagu dangdut).

Nnnnah, sekarang pertanyaannya jadi ‘apakah hidup anda bahagia?’ …

Tadi siang tiba2 pertanyaan ini muncul dipikiran saya dan herannya, kok saya jadi bingung dan itu benar2 mengusik pikiran saya. Saya jadi inget lagi beberapa moment/keputusan besar maupun kecil yang mempengaruhi hidup saya.

Dimulai dari sekolah. Dari TK sampai kuliah sepertinya saya biasa2 aja, tidak ada yang menonjol meskipun nilai2 yang saya dapat tidak pernah mengecewakan orang tua. Saat bekerja di salah satu perusahaan besar yang katanya dapat penghargaan dari ICSA untuk employer satisfaction, sepertinya biasa2 juga, malah sebelum resign saya sempat ‘kecewa’, singkat kata tidak satisfy. Kemudian kehidupan saya sekarang ini juga sepertinya biasa2 aja. Jadi apa dong yang salah dari hidup saya ?

Setelah saya pikir bolak-balik-bolak, mungkin jawaban yang paling masuk akal cuman satu, saya belum bisa mensyukuri apa yang saya dapat selama ini dan saya belum merasa ikhlas dengan keputusan yang saya ambil. Kalo saya bisa mensyukuri apa yang saya dapat sekarang ini dan ikhlas dengan keadaan saya sekarang ini, mungkin saya akan mengatakan ‘ya, hidup saya bahagia’.

Kenapa saya akhirnya bisa menyimpulkan hal seperti itu ?

Karena saya menanyakan lagi pertanyaan ‘kenapa bisa sampai muncul pertanyaan ‘apakah hidup saya bahagia? Dan kenapa saya bingung dengan pertanyaan yang simple tersebut ? apakah saya memang tidak bahagia?’

Setelah saya pikir2 lagi, Saat ini saya memang sedang dalam titik jenuh dari kehidupan saya, semua impian, cita2 dan harapan saya sepertinya belum ada satupun yang terwujud, bisa dibilang kehidupan saya sekarang ini jauuuuuh sekali dari bayangan saya beberapa tahun kebelakang. Lalu saya pikir lagi, ini kan keputusan yang saya ambil, lalu kenapa saya merasa belum bahagia ? apakah ada yang salah dengan keputusan saya ? ternyata itulah itu permasalahannya. Mau tidak mau ternyata saya harus mengakui, ada sebagian dari diri saya yang belum ikhlas ‘meninggalkan’ kehidupan saya dulu yang mempunyai pekerjaan, mempunyai karir, mempunyai penghasilan sendiri, mempunyai kehidupan sosial, dan lain sebagainya. Saya juga kadang2 masih berandai2, coba kalo saya masih bekerja, saya kan masih bisa bla bla bla, dsb, dan ternyata itu adalah masalah kedua, saya belum bisa mensyukuri apa yang saya miliki sekarang ini, padahal mempunyai anak yang sehat dan pintar, kemudian bisa mengasuhnya dengan tangan sendiri adalah rejeki yang tidak ternilai harganya, dan memang itulah yang saya syukuri dan itulah yang menjadi alasan saya menjalani kehidupan saat ini.

Sekarang PeeR bagi saya : belajar untuk mensyukuri apa yang saya miliki dan belajar untuk ikhlas menjalani kehidupan yang saya pilih, karena kehidupan ini memang harus memilih bukan ? dan kita sudah meminta yang terbaik kepada Allah, mungkin saat ini, ini adalah kehidupan terbaik yang harus saya jalani. Semoga saya bisa menjadi orang yang ikhlas dan bersyukur… Amiiiin

Semoga bermanfaat J

0 comments: