Baju berpayet n perawatannya

Saat mengaplikasikan payet pada pakaian, pasti akan memunculkan kesan mewah, glamour dan elegan, tapi perawatannya terkesan rumit dan mahal. Anggapan ini tentu saja salah, karena yang dibutuhkan hanya perhatian lebih, tapi bukan berarti mahal dan rumit. Untuk itu, sebaiknya perhatikan deh beberapa langkah berikut ini :

Pada saat mencuci hingga menyetrika pakaian berpayet memang harus hati-hati dan jangan sembarangan. Sebaiknya jangan mencucinya menggunakan mesin cuci karena akan merusak benang sulam dan payet. Hal ini juga akan menyebabkan aplikasi payet akan lepas dari pakaian.

Pertama, rendam pakaian didalam air menggunakan deterjen. kemudian diamkan selama satu jam dan jangan dikucek ataupun disikat. Setelah selesai, bilaslah pakaian berpayet tersebut dengan air dan gantung di tempat yang teduh atau tidak langsung terkena panas matahari, tanpa harus diperas.

Setelah kering, setrika pakaian dengan menyetrika bagian dalamnya, tapi sebaiknya jangan terlalu lama terkena panas agar payet-payet yang menempel pada pakaian tidak melepuh.

Simple kan ? selamat mencoba n semoga bermanfaat :)

Model celana

Mengenal model celana yukk, mungkin ada yang mau nambahin ?

Kita urut berdasarkan alfabet. Semoga bermanfaat :)

Boot Cut
Celana model ini adalah yang paling up to date dan diminati setiap perempuan. Celana ini memiliki bentuk melebar di bagian bawah (betis sampai tumit) dan banyak dibuat dari berbagai bahan seperti katun, polyester, sampai denim.

Bell Bottom Pants
Sedikit mirip dengan boot cut namun melebar dimulai dari tepat di bawah lutut hingga tumit. Disebut bell-bottoms karena menyerupai bentuk bel. Celana ini cukup terkenal di era 1960-an. Inspirasi celana ini didapat dari celana yang biasa dipakai oleh pelaut.

Baggy
Bentuknya agak seperti ice cone, celana yang lebar di bagian atas (pinggul hingga ke lutut) dan menyempit ke bagian bawah (betis hingga tumit). Bagi Anda yang berpinggu besar, celana ini adalah BIG NO.

Bermuda
Kalau Anda ke pantai, pasti Anda akan lebih nyaman dengan celana ini. Celana yang panjangnya sedikit di atas lutut dan bentuknya lebar. Diambil dari nama sebuah pantai di Bahama yaitu Pantai Bermuda pada tahun 1930-an, yang terkenal sebagai tempat liburan.

Bloomers
Ditemukan oleh Amelia Bloomers pada tahun 1950. Terinspirasi dari gaya busana perempuan Turki berupa rok pendek dan celana semata kaki, celana ini berbentuk bulat seperti balon.

Boxer Pants
Celana yang sering dipakai oleh petinju. Modelnya longgar dan memakai karet di bagian pinggang. Biasa dipakai buat tidur, olahraga atau santai di rumah.

Cat Suit
Jika Anda ingat kostum cat woman dalam film Batman, itulah cat suit (tanpa topeng tentunya). Celana terusan (menyambung dengan atasan) ini mulai populer pada tahun 1960-an. Diberi nama cat suit karena modelnya yang melekat di tubuh. Umumnya dipakai sebagai pakaian senam.

Culottes/ Kulot
Anda pasti sangat mengenal celana ini. Celana semi rok, karena bentuknya sangat lebar seperti rok mulai dikenal pada tahun 1930-an. Panjangnya sangat bervariasi dari panjang sebatas lutut di atas lutut atau sampai betis.

Cargo Pants
Bagi Anda yang pencinta petualang, pasti memiliki celana kargo. Ciri khas dari celana ini adalah kuat dan memiliki banyak saku. Dulu celana ini sering dipakai oleh para pekerja angkutan dan terbuat dari bahan katun tebal dan kuat. Namun saat ini untuk lebih menyesuaikan tren, bahan dibuat lebih ringan sehingga tetap trendi untuk travelling maupun hanya jalan-jalan ke mall

Capri Pants
Awalnya celana ini memiliki bentuk agak longgar di bagian paha dan menyempit di bagian betis, namun perubahan mode membuat celana ini dikenal dengan bentuk sempit dengan panjang tiga per empat. Nama Capri diambil dari nama pulau di Italia yang terkenal sebagai tempat berlibur.

Deck Pants
Jika Anda memiliki celana tiga per empat agak ketat atau pas kaki, itulah yang disebut dengan Deck Pants. Asal nama celana ini karena dulunya celana ini sering dipakai oleh pekerja yang bekerja di dek kapal. Nyaman untuk dipakai jalan-jalan atau sekedar santai di rumah.

Flare Pants
Celana dengan model agak lebar dan lurus mulai bagian pinggang sampai ke tumit. Biasanya celana piama mengambil model flare pants.

Frontier Pants
Agar mirip dengan Deck Pants, namun celana ketat ini umumnya terbuat dari bahan katun, denim atau corduray. Sangat cocok dipadukan dengan sepatu hak tinggi.

Gaucho Pants
Celana ini memiliki model lebar mirip seperti kulot. Biasanya terbuat dari bahan kaos yang strech. Nyaman untuk aktivitas sehari-hari atau jalan-jalan.

Hot Pants
Celana ini disebut hot pants karena sensasi yang ditimbulkan ketika seseorang memakai celana yang sangat pendek dan ketat. Saat ini hot pants lebih sering muncul dalam bahan denim dengan model yang trendi. Cocok untuk dipakai ke pantai atau jika ingin menggoda pasangan Anda.

Knicker Bockers
Bentuk khas celana ini adalah longgar, penuh kerutan dan panjangnya hanya sebatas lutut dengan aksen kancing di bagian lutut. Mulai populer pada tahun 1970.

Le Smoking
Untuk dikenakan pada acara malam hari adalah adalah celana pipa lebar namun dibuat pas di kaki ala celana tuxedo

Leggings
Celana super ketat layaknya celana senam. Biasanya terbuat dari bahan lycra (bahan yang mudah melar). Memiliki warna dan panjang bervariasi dari panjang semata kaki atau hanya sampai pertengahan paha. Saat ini tren mode sedang menyoroti legging sebagai busana sehari-hari (tidak hanya untuk senam).

Overalls
Celana terusan dengan atasan (menyerupai baju montir) mulai populer tahun 1960-an. Umumnya terbuat dari bahan katun dengan aksen saku. Saat ini overalls banyak dibuat dengan model lengan dan celana yang pendek.

Palazzo
Dulu celana ini sangat lebar, panjang sampai tumit dan lebih sering dipakai sebagai piyama untuk tidur. Namun designer mode saat ini telah menyesuaikan bentuk celana palazzo ini menjadi bentuk yang lebih fashionable dan bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Plush Four
Mirip dengan dengan knicker bockers, namun umumnya terbuat dari bahan tweed atau bahan wol. Ciri khas lainnya adalah aksen kerut di bawah lutut. Mulai dikenal pada tahun 1920-an dan sering dipakai oleh orang Inggris untuk berolahraga.

Skinny Trouser
Celana dengan pipa kaki yang mengecil di bawah. Panjang celana ini biasanya hanya sampai semata kaki.

Sumber : perempuan.com

Macam-macam benang jahit

Sekarang kita berkenalan dengan merek-merek benang jahit yukk...

Sebenernya di pasaran banyak juga merek/macemnya benang jahit, tapi ada 3 yang biasa dipake sama Ibu, saya urut dari yang paling ok ya.

Benang ASTRA, benang ini dipake sama Ibu dari jaman baheula n perasaan dulu gak ada lagi merek benang selain Astra. benang ini memang benang yang paling OK, karena cobain deh kalo dipegang tuh kuat, sangat jarang banget putusnya, padet n halus gak berbulu jadi gak akan gampang kusut kalo dipake buat pasang payet, sum keliman, atau smua jahit yang pake tangan n perlu jahitan yang kuat. Benang ini harganya memang yang paling mahal dibanding benang merek lain, tapi kualitasnya ok.

Benang Diamond, benang ini suka dipake menjahit juga sama ibu, cuman akhir2 ini aja. Benang ini lebih murah dari benang ASTRA, cuman benangnya itu agak empuk n berbulu, jadi kalo dipake pasang payet n jahit pake tangan suka kusut. Kalo kekuatan sih lumayan, gak gampang putus juga.

Benang tanpa merek, benang ini biasanya dipake buat jelujur atau sebagai alat bantu, misalnya kalo mau jahit kebaya atau chiffone yang harus pakai furing, sebelum dijahit kan harus dijelujur dulu biar nempel n waktu dijahit gak lari kemana2. Benang ini harganya murah banget, makanya cuman dipake buat alat bantu aja, habisnya sayang kan kalo pake benang ASTRA. Benang ini berbulu n mudah banget putusnya jadi gak recommended deh buat menjahit.

Semoga bermanfaat :)

Kain Katun Part 3 - Katun Paris

Mengenal kain yukkk...

Di pasaran, biasanya ada 2 macam katun paris, ada katun paris polos dan ada juga katun paris corak/bermotif.

Katun paris polos ini tentu saja banyak yang tahu karena banyak sekali dipakai untuk bahan kerudung, selain itu bisa juga dibuat blouse. Untuk bahan kerudung kadang2 penjual ada yang bilang katun paris asli, KW 1, KW 2 dsb. Pada dasarnya katun paris hampir sama dengan katun biasa, cuma katun paris ini lebih tipis. untuk yang kw 1, 2 dst biasanya dari bahan paris silk yang agak panas n harganya lebih murah.

Katun paris corak/motif hampir sama dengan katun jepang yaitu adem, harga agak mahal n di sisi kain ada merek/capnya, sedangkan perbedaannya yaitu lebih tipis saja. Kain ini biasa dibuat blouse/dress. tapi kalo dress biasanya harus pakai furing karena tipis.

So, bisa bedain kan sekarang ? Semoga bermanfaat :)

Kain Katun Part 2 - katun Jepang

Mengenal kain yukkkk...

Kalo yang enggak terbiasa beli kain katun, sekilas katun jepang ini sama aja sama katun biasa, tapi ada ciri-ciri yang ngebedainnya lho seperti harganya yang jelas lebih mahal dibanding katun biasa, terus kainnya lebih adem/menyerap keringat, tekstur permukaan kainnya lebih halus, kualitas warnanya juga beda lebih awet n yang terakhir biasanya di sisi2 kainnya suka ada merek/capnya, biasanya ada tulisan'japan design' dan ada kode warnanya.

Corak katun jepang juga bermacam2 gambarnya n biasanya suka dibikin buat blouse atau dress terusan.

Udah bisa kan ngebedainnya sekarang, so selamat berburu katun jepang :)

Semoga bermanfaat :)

Kain Silk part 6 - Paper Silk

Mengenal kain yuuuukk...

Kain Paper Silk ini karakteristiknya tipis, mengkilat n kaku seperti kertas, permukaan kainnya halus n harganya agak mahal. Pilihan warnanya lumayan banyak, kebanyakan sih warna2 pastel.

Kalau dibikin baju memang kayak yang ringkih, takut sobek karena tipis n kaku kyk kertas, makanya disebut paper silk juga :D.

Biasanya Ibu saya suka bikin baju kurung n dikasih bordiran kecil/ringan, hasilnya bagus juga kok.

semoga bermanfaat :)

Kain Katun Part 1 - Katun Biasa

Sekarang kita mengenal kain katun yukkk :).

Kain katun ini banyak macemnya juga, tapi kita liat satu2 dulu, nanti kalo nemu lagi yang belum saya tau, pasti diupload lagi diblog ini.

Kain katun biasa (saya tambahin 'biasa', buat kain katun yang biasa kita temuin di toko kain, abisnya banyak jenisnya).

Kain katun ini karakteristiknya yang terkenal adalah adem n menyerap keringat (itu untuk yang 100% katun, makin sedikit %nya makin kurang daya serap keringatnya). Harganya dibanding katun yang lain memang relatif lebih murah. Coraknya juga macem2, ada yang bunga2, abstrak, garis2, kotak2, polos, gambar kartun, dsb.

Tempat katun2 yang murah yang biasa kita beli ada di cigondewah Bandung, pasar baru bandung, kings atau pasar mayestik Jakarta. Kalo kita beli di cigondewah bisa lebih murah lagi karena biasanya diambil dari gulungan kain yang ada cacatnya, tapi kalo yang dijual (sudah dipotong2 per baju) sih enggak ada cacatnya kalo kita jeli periksanya.

Selamat berburu kain katun n semoga bermanfaat :)

Beli pernak-pernik buat menjahit

Buat yang biasa menjahit sendiri atau penjahit tentu punya beberapa toko langganan untuk membeli peralatan/keperluan menjahit. tapi kalo yang biasa bajunya dijahitkan tentu bingung juga dimana tempat/toko yang menyediakan peralatan/keperluan menjahit seperti kancing, payet, resleting, karet, kain keras, renda, dan lain sebagainya.

Di Bandung, sepanjang jalan Otto Iskandardinata (otista) setelah belokan jalan Asia Afrika banyak sekali toko peralatan menjahit. Setiap toko punya keunggulan tersendiri, misalnya untuk membeli kancing2, payet, renda yang koleksinya lengkap, langganan kita adalah Toko Dunia Baru, kalo buat beli karet, kain keras, resleting, bahan kancing bungkus, kita suka beli di Toko sepuluh atau toko rodamas di jalan cibadak. Tapi setelah Pasar Baru Bandung diperbaharui n toko2 kainnya jadi banyak, toko peralatan menjahit di pasar baru juga sekarang sudah komplit kok, jadi biar sekalian setelah beli kain bisa langsung beli perlengkapan menjahit. Terus ada juga toko di kings namanya soma, kalo di situ biasanya beli renda2 n kancing2 lucu.

Kalo di Jakarta, kita taunya di pasar mayestik, sekalian beli kain. Di sana ada toko yang namanya pusacho yang menjual payet2 n kristal swaroski, tapi kalo harga sih masih lebih murah beli di bandung :D. Ada juga toko peralatan jahit yang lengkap banget di sana, cuman lupa lagi nama tokonya, seingetku panjang banget tokonya (nanti deh kalo ke sana lagi diinget2 lagi deh nama tokonya ;)).

Naaaah, sekarang cobain deh kalo beli kain sekalian beli kancing atau aksesoris lainnya buat matching2in, biar lebih puas kan jahit bajunya :)

Selamat mencoba n semoga bermanfaat :)

Macam-macam ukuran lebar kain

Pernah gak kalo beli kain merhatiin lebar kainnya ? mungkin kalo yang sudah biasa membeli kain sudah gak akan asing lagi deh sama Lebar kecil, lebar besar atau lebar nanggung, tapi kalo yang masih awam pasti bingung deh.

sering juga tuh langganan ibu saya yang suka kurang bahan gara2 gak tau. Contohnya, biasanya beli bahan untuk bikin gamis diperlukan panjang 2 m, tapi gara2 lebarnya lebar kecil jadi butuh lebih dari 2 m, jadi kurang deh bahannya. Tapi kalo kurang begitu biasanya Ibu saya suka menyiasatinya dengan mengkombinasikannya dengan bahan lain, malah jadi lebih cantik :)

Ayo kita lihat, ada berapa jenis sih macemnya lebar kain ini.
  • Lebar Besar, lebarnya 150 cm
  • Lebar Tanggung, lebarnya 120 cm atau 140 cm
  • Lebar Kecil, lebarnya 115 cm.
Jadi berapa dong kira2 bahan yang diperlukan buat bikin baju ?
kalo itu sih tergantung model bajunya atau ukuran badannya, jadi sebelum beli kain tanya dulu lebar kainnya, terus tanya deh penjual/penjahitnya berapa sih kain yang diperlukan buat model baju A dengan ukuran B.

Selamat berbelanja kain n semoga bermanfaat :)

Kain Silk Part 5 - Nep silk

Mengenal jenis kain yukkk....

Kain Nep Silk karakteristiknya malah seperti kain chiffone kalo menurut saya, lemes gitu tapi lumayan adem kalo dipakai. Biasanya bercorak n bertekstur garis2 dan tipis, jadi harus pake furing lagi kalo mau bikin baju dari bahan kain nep silk. Harganya juga lumayan mahal.

Koleksi warna dari bahan Nepsilk ini banyak juga, kebanyakan warna2 pastel. Seperti biasa Ibu saya suka membelinya di Pasar baru bandung, kings bandung atau pasar mayestik jakarta.

Tertarik bikin baju dari bahan nep silk ? selamat berburu :D

Semoga bermanfaat :)

Kain Silk part 4 - Dupion & Dupioni Silk

Mengenal kain yukkk...

Kain Silk Dupion ini karakteristiknya seperti rawsilk, ada benang2 yang keluar gitu, cuman agak kusut n agak tipis jadi harus pake furing.

Sedangkan Dupioni Silk bahannya lebih tebal, tekstur n coraknya kayak hujan gerimis, tapi adem kalo dipakai. Harganya emang lebih mahal dibanding Dupion Silk, tapi kadang2 ada juga beberapa penjual yang suka menyebut Dupioni Silk ini Dupion, tapi gampang kok bedainnya, yang Dupion tipis kalo yang Dupioni ini tebal.

Ibu saya biasanya beli kain ini di pasar baru bandung, kings bandung atau pasar mayestik Jakarta.

Jadi pilih yang mana ? kayaknya lebih recommended Dupioni silk deh, tapi itu tergantung selera juga :). Selamat hunting kain Dupion n Dupioni...

Semoga bermanfaat :)


Kain Silk Part 3 - Thai silk

Mengenal Jenis kain yukkk....

Kain Thai Silk atau sutra thailand, kayaknya kain yang populer ya, kebanyakan kalo ibu2 ditanya kain thai silk pasti hapal deh gimana bentuknya. kain ini karakteristiknya mengkilat dan tidak kaku sehingga enak buat dipakai.

kain ini lumayan agak mahal harganya, tapi mewah kalo dah dipake apalagi kalo ditambah bordir n dipayet2. Kayaknya di tiap tempat kain gampang deh nyari kain ini.

Semoga bermanfaat :)

Kain silk part 2 - Kain Raw Silk

Mengenal Kain yukkk...

Kain Raw Silk ini banyak banget macamnya di pasaran, ada yang asli, ada yang kw1, kw2, dst. Yang asli tentu aja yang paling mahal, dan yang asli juga macem2 lagi tekstur kainnya. Kalo yang kw itu biasanya kainnya lebih tipis n lebih kaku, terus warnanya juga beda.

Karakteristik kain rawsilk ini mengkilat karena terbuat dari 100 % sutera dan tekstur kainnya tidak rata karena banyak serat2nya, mungkin kalo orang yang gak tau dikiranya kain rusak/cacat. rawsilk ini biasanya dibikin untuk kebaya, apalagi bawahannya dipadukan sama kain sutra batik, kesannya mewah n ok deh. Bahannya juga adem kalo dipake (kalo yang asli ya). warnanya juga macem2 dari yang genjreng2 sampe yang pastel.

Dulu saya pernah beli di pasar baru Jakarta, bahannya enaaaak banget n seratnya juga sedikit, abisnya harganya emang lebih mahal juga dari rawsilk yang biasa dibeli ibu saya di pasar baru bandung atau di kings bandung atau di pasar mayestik, cuman waktu mau beli lagi di pasar baru jakarta, ternyata bahannya udah abis, nemu2 lagi bahan yang persis kayak gitu di mayestik udah dibikin kain saree, gak ada yang dijual per meter. mungkin itu namanya rawsilk india kali ya ?


Jangan lupa ya kalo beli kain ini harus extra perawatannya, jadi cucinya harus pake shampo, jemurnya diangin-angin aja n setrikanya buat setrika silk/anget aja biar warnanya tetep bagus n tahan lama.

Semoga bermanfaat n selamat hunting bahan raw silk, recomended deh pokoknya :)


Kain Silk Part 1 - Taffeta Silk


Belajar Mengenal kain yukkk...

Kain itu buanyak banget macemnya, dari bahan silk, katun, drill, dsb.
Sekarang ini saya mau sharing dulu kain silk nih.

Kain Silk Tafeta ini biasanya dibuat untuk baju pesta karena kainnya mengkilat n agak kaku, sehingga terkesan mewah kalo dipakai, apalagi kalo sudah ditambah bordiran, ok banget deh. kain ini jadi favorit yang bikin jahitan di tempat ibu saya karena harganya yang murah dan kombinasi warnanya yang banyak, bahkan ada juga warna bunglon (warnanya beriak2 gitu, lebih dari 1 warna). Malahan waktu kemaren2 saya ke toko Gordyn, ternyata sekarang lagi ngetrend juga dibikin gorden, n hasilnya bagus juga tuh.

Kain silk tafeta juga ada yang stretchnya lho, jadi kalo ditarik agak melar gitu, biasanya bagus buat dibikin sack dress yang pas di badan. biasanya ibu saya beli kain silk tafeta ini di pasar baru bandung atau di pasar mayestik Jakarta.

Cuman kekurangan kain silk tafeta ini agak panas aja makenya, tapi gpp kan abisnya biasanya kain ini dibikin buat baju pesta, jadi pakenya cuman bentaran aja, lagian namanya juga pengen tampil cantik, jadi panas dikit gpp lah :).

Gambar di atas adalah salah satu contoh dari bahan Tafeta silk hasil karya Ibu yang dibordir model kebaya, contoh yang lainnya kunjungin fb kita ya http://www.facebook.com/photo.php?pid=28548&id=100000780956055. :)

So, semoga tulisannya bermanfaat n selamat hunting kain silk tafeta n tunggu ulasan kain silk yang lainnya ;)

Belajar menjahit yukkk....

Jahit menjahit sudah tidak aneh lagi dalam kehidupan saya, bagaimana tidak ? Ibu saya adalah seorang penjahit yang hebat (menurut anaknya n pelanggan-pelanggan setianya...hehehe), sudah lebih dari 30 tahun ibu saya menekuni profesi ini, kayaknya sambil merem juga bisa tuh bikin pola n potong kain :D. Abisnya gambar pola langsung aja di atas kainnya, kayak ngegambar gitu, cepet pula.

Saya sebenarnya bisa juga sedikit2 menjahit seperti bikin soman buat keliman, pasang kancing, pasang payet, dll, pokoknya finishing dari bikin baju deh, biasanya kalo orderan menjahit ibu saya sedang banyak apalagi musim nikahan atau lebaran, pasti semua orang dikerahkan buat membantu finishingnya karena ibu dan pegawainya sudah kewalahan, jadi 'terpaksalah' saya juga dikit2 belajar n akhirnya 'lulus tes kerapihan', abisnya Ibu saya cerewet kalo gak rapi n bagus, ya iya lah abisnya kan takut mengecewakan pelanggan :).

Pernah juga saya bikin baju waktu belajar menjahit di SMP. Prakteknya bikin baju tidur/piyama atas-bawah. Karena hasil akhirnya bagus (sombong mode on :D), eeeeeh gurunya gak percaya saya bikin sendiri (karena dibikin PR kerjain di rumah), padahal beneran itu bikin pola, potong, jahit, pokoknya semua dikerjakan sendiri, malah dapet nilai 6 sedangkan temen yang lain yang lebih 'ancur' malah dapet 7 :(. sedih banget deh waktu itu.

Nah, dari situ gak pernah lagi tuh bikin pola n potong sendiri, abisnya masih kebawa bete ;(, tapi kalo jadi asisten ibu sih masih tetep jalan terus, termasuk beli2 kain, beli perlengkapan menjahit dari kancing, karet, kain keras, kain furing, benang dsb. Biasanya kalo saya pergi sekolah/kuliah, dalam seminggu pasti aja pulangnya suruh mampir ke beberapa tempat disuruh beli perlengkapan jahit/kain, makanya saya faham deh dikit2 mengenai kain/perlengkapan jahit n dimana aja belinya (di seputaran bandung) nanti deh saya share di tulisan yang lain.

Setelah saya lulus kuliah n kerja di Jakarta, ritual hunting kain masih aja berjalan, cuman sekarang pindah lokasinya, jadi menjelajahi tempat2 kain di Jakarta.

Selain menjahit, Ibu saya juga hobi bikin2 desain bordiran yang unik2 buat dijual ke pelanggannya. Waktu sekolah/kuliah, saya juga suka iseng2 nawarin kain bordiran ke ibu temen2 sambil main/belajar kelompok n alhasil beberapa ibunya temen jadi pelanggan ibu saya deh sampe sekarang :D.

Rasanya kangen banget momen2 disuruh ibu beli ini/itu, bawa2 kain kemana2 buat ditawarin ke ibunya temen2, bantuin ibu kalo lagi keteteran banyak orderan, makanya nih sekarang lagi belajar menjahit lagi, dari bikin pola sampai selesai jadi baju.

Nanti saya share deh di tulisan-tulisan selanjutnya, all about menjahit :D