Bagaimana cara merawat sutra ?

Dari semua koleksi pakaian yang dimiliki, mungkin kain atau baju dari bahan Sutra adalah yang paling disayangi, karena harganya yang lumayan mahal dan bahannya yang halus.

Supaya kain atau pakaian sutra tetap dalam kondisi ok, ada perawatan yang harus diperhatikan supaya sutra tetap berkilau dengan cantik dan tetap lembut dalam jangka waktu yang lama, jadi jangan ambil resiko dengan merawatnya secara asal-asalan.

Rumah Jahit Ibu ingin berbagi tips berdasarkan pengalaman bagaimana merawat sutra ini :

  • Jangan coba2 mencucinya dengan menggunakan mesin cuci, yang paling direkomendasikan adalah dengan mencucinya dengan cara dry clean.
  • Jika benar2 terpaksa harus mencuci sendiri, maka harus dicuci dengan tangan. Yang paling direkomendasikan sih dengan menggunakan shampo dengan menguceknya sebentar, jangan direndam atau disikat ya.
  • Untuk mengeringkannya, jangan dijemur di bawah matahari langsung, karena bisa membuat warnanya cepat pudar. Keringkan dengan hanya mengangin2kannya saja, karena karakteristik bahan sutra yang tipis membuatnya akan cepat kering.
  • Sebaiknya kain sutra jangan terlalu sering dicuci. Jika hanya sekali pemakaian dan dirasa masih bersih, cukup diangin2kan saja.

Semoga bermanfaat :)

Jalan2 ke pasar cipadu

Weekend ini kita memang sudah niat ingin mampir ke cipadu kalo sempet, di sela jalan2 ke bogor n jakarta dalam rangka long weekend (melawan arus ceritanya, kalo orang jakarta pada pergi ke Bandung, kita pergi ke Jakarta :) ). Karena ada beberapa langganan Rumah Jahit Ibu yang bercerita tentang pasar cipadu, penasaran juga ingin tahu tempatnya n lihat kain2nya yang terkenal dengan harga ‘miring’ tapi OK itu.

Pertama, kita pelajari dulu peta-nya dari google map (maklum orang Bandung :) ), dah gitu jalan deh ke sana.

Cipadu ? mungkin sudah sering dengar namanya sebagai sentra textile dan garmen, cuman belum tahu letak persisnya. lokasi dari pasar cipadu ini terletak di keluarahan Cipadu, kecamatan Larangan Kotamadya Tangerang. Setelah sampai di lokasinya, saya teringat dengan sentra textile cigondewah yang ada di bandung (baca juga Hunting Kain ke Cigondewah ). Toko2 bertebaran di sepanjang Jl. K.H. Wahid Hasyim mulai dari Kreo sampai ke Jurangmangu Timur berbatasan dengan jalan raya Ceger Pondok Aren (thx to google map :) ), macam2 jualannya, ada kain, kain sprei, perlengkapan menjahit seperti renda2 dan benang, kain kaos, bahan bordiran, dsb. Padahal sepanjang Jl. K. H. Wahid Hasyim itu tidak lebar, hanya cukup untuk 2 kendaraan saja.

Di sisi kanan-kiri jalan terdapat banyak blok2 pertokoan (satu area dibikin kawasan tersendiri n ada nama bloknya), ada yang keadaannya sepi (gak tau juga ya kalo hari biasa), ada juga yang rame banget, yaitu blok yang akhirnya saya datangi yaitu blok pertokoan Mulia Jaya. Seingat saya ada beberapa blok lagi, kalo gak salah blok Anugrah, blok kospin jaya & Ratu Ayu (depan Mulia Jaya), cipadu square, dionasi, dsb. Cipadu ini memang lebih besar dari cigondewah jadi lebih banyak pilihan, tapi kalo dari segi harga sih ternyata sama aja sama cigondewah, sama2 murah :) .

Setelah keliling2 akhirnya kita berbelanja ke beberapa toko n setelah dibongkar2 lagi hasil hunting kita di rumah, ternyata banyak sekali macam2 katun polos yang kita beli. Di cipadu memang katun polosnya lebih banyak n beragam dibanding cigondewah. Untuk yang berdomisili di tangerang, jakarta n sekitarnya, pasar cipadu memang ok untuk dikunjung, tapi kalo bagi saya yang berdomisili di Bandung sih kejauhan n panasnya itu lho… :)

Semoga bermanfaat :)

Koleksi Blouse terbaru

Ini dia blouse2 yang kita bikin. ada yang berminat ? bisa kunjungi http://rumahjahitibu.multiply.com/photos/album/20/Pakaian_Jadi .

Hunting bahan kaos ke cigondewah

Weekend kemarin saya dan Ibu mencoba mencari bahan kaos untuk blouse dan gamis. Rencananya kita mau mencari ke daerah Tamim, otista (daerah pasar baru bandung) dan ke cigondewah. Dengan pertimbangan dekat dari rumah di buah-batu, maka kami mencoba hunting ke cigondewah dulu.
Cigondewah ? mungkin belum banyak yang tahu lokasi persis dari sentra kain di Bandung selain Tamim, Kings, & Pasar Baru ini. Lokasinya memang di pinggiran kota Bandung selatan, akses menuju ke sana pun berliku2 melalui jalan yang banyak lubangnya. Jangan dibayangkan cigondewah sebagai kawasan sentra textil itu seperti pasar baru, cigondewah itu jalan yang panjang, di sisi2 jalannya itu berderet rumah2 yang dijadikan toko kain, ada juga sih area yang dibikin kawasan sendiri terdiri dari kelompok2 toko kain. Pokoknya patokan jalan cigondewah itu, di ujung satu berbatasan dengan perumahan Taman Kopo Indah dan di ujung yang lainnya adalah cijerah.
Nah, harga kain di cigondewah ini relatif murah, kenapa bisa begitu ? karena kain yang dijual di cigondewah adalah sisa ekspor dan produk yang tidak lulus uji kualitas/cacat, tapi bukan berarti kalo beli kain di cigondewah adalah kain yang tidak bermutu lho, cacatnya cuman sedikit aja atau sobek sedikit saja. Kalo mau puas, kita harus jeli dan mengaduk2 tumpukan kain serta berkeliling dari satu toko ke toko yang lain untuk mendapatkan kain yang kita kehendaki. Biasanya kain di sini dijual kiloan lho, ada juga sih beberapa toko yang pake meteran.
Setelah berkeliling ke beberapa toko akhirnya kita dapet bahan kaos corak yang agak tebal tapi adem, karena kita mau coba bikin gamis n blouse, tapi belinya harus segulung, yang kira2 beratnya 15 kiloan !, waduh, jadi berapa baju nih, cukup buat sekampung kayaknya , akhirnya kita beli bahan sisanya aja yang ternyata cuman cacat karena sobek sedikit, padahal kalo kualitas sih ok. So, nantikan upload foto baju jadi hasil hunting dari cigondewah ya

Alat-alat menjahit

Peralatan apa aja sih yang biasanya digunakan sama penjahit sebagai pendukung aktivitasnya dalam menjahit ?

Kalo ada yang mau nambahin silahkan jangan ragu2 n semoga bermanfaat :)

Buku Kostum
Buku ini digunakan untuk menyimpan ukuran2 badan pelanggan. Di dalam buku ini terdiri dari dua jenis kertas, yaitu folio bergaris dan folio polos yang disusun bergantian/selang-seling. Folio bergaris digunakan untuk mencatat ukuran sedangkan folio polos digunakan untuk menggambar sketsa model baju yang akan dibuat.

Meteran/Pita ukur
Meteran digunakan untuk mengukur ukuran badan yang terbuat dari plastik lentur tipis, biasanya dalam satuan centimeter, berukuran 150 cm.

Gunting
Ada dua jenis gunting yang biasa digunakan oleh penjahit, gunting bahan dan gunting kertas (untuk pola). Masing-masing gunting seharusnya digunakan sesuai dengan fungsinya untuk menjaga ketajaman gunting, dan sebaiknya gunakan gunting yang bertangkai besi untuk menggunting bahan yang tebal.

Pemotong benang
Alat ini bentuknya mirip dengan gunting. Bahannya dari baja ringan, sehingga mudah untuk memotong benang.

Pembuka Jahitan/pendedel/dedelan
Alat ini berfungsi untuk membuka jahitan atau memotong lubang kancing yang sudah dibuat dengan mesin jahit.

Pensil Jahit
Biasanya pensil jahit terdiri dari dua warna, pensil jahit warna merah dan biru. Warna merah digunakan untuk memberi tanda pola bagian depan, sedangkan warna biru untuk tanda pola bagian belakang

Kertas pola
Kertas pola digunakan untuk menggambar pola besar, biasanya menggunakan kertas sampul buku coklat atau kertas koran bekas.

Mata Nenek
Alat ini digunakan untuk membantu memasukkan benang ke dalam lubang jarum

Penggaris
Penggaris yang biasa digunakan biasanya terdiri dari 3 macam, yaitu penggaris lengkung, penggaris siku dan penggaris panjang.
Penggaris lengkung biasanya digunakan untuk menggambar garis melengkung seperti leher, lengan dan pinggul, penggaris siku digunakan untuk menggambar garis lurus dan tegak lurus, sedangkan penggaris panjang digunakan untuk menghubungkan garis panjang seperti dari pinggul ke mata kaki. Bentuk penggaris panjang ini bentuknya lurus dengan panjang 1 m.

Karbon Jahit
Karbon jahit mempunyai berbagai warna, biasanya warna merah, kuning, biru, putih. Bekas garis pada karbon yang menempel pada kain akan hilang pada saat disetrika atau dicuci. Alat ini digunakan pada saat merader pola pada bahan kain. Caranya yaitu dengan meletakan bagian karbon yang berlilin menghadap ke bagian dalam bahan kain.

Rader
Alat ini berguna untuk memberi tanda pola pada bahan. Bentuk dari rader ini roda bergerigi, digunakan dengan bantuan karbon jahit, yaitu menekannya dan menggelindingkan roda bergerigi mengikuti garis pola.

Kapur Jahit
Alat ini digunakan untuk memberi tanda pola pada kain. Kapur ini terbuat dari semacam lilin berbentuk lempengan dengan warna yang beragam. Bekasnya akan hilang jika kain dicuci.

bersambung.... :)

Baju berpayet n perawatannya

Saat mengaplikasikan payet pada pakaian, pasti akan memunculkan kesan mewah, glamour dan elegan, tapi perawatannya terkesan rumit dan mahal. Anggapan ini tentu saja salah, karena yang dibutuhkan hanya perhatian lebih, tapi bukan berarti mahal dan rumit. Untuk itu, sebaiknya perhatikan deh beberapa langkah berikut ini :

Pada saat mencuci hingga menyetrika pakaian berpayet memang harus hati-hati dan jangan sembarangan. Sebaiknya jangan mencucinya menggunakan mesin cuci karena akan merusak benang sulam dan payet. Hal ini juga akan menyebabkan aplikasi payet akan lepas dari pakaian.

Pertama, rendam pakaian didalam air menggunakan deterjen. kemudian diamkan selama satu jam dan jangan dikucek ataupun disikat. Setelah selesai, bilaslah pakaian berpayet tersebut dengan air dan gantung di tempat yang teduh atau tidak langsung terkena panas matahari, tanpa harus diperas.

Setelah kering, setrika pakaian dengan menyetrika bagian dalamnya, tapi sebaiknya jangan terlalu lama terkena panas agar payet-payet yang menempel pada pakaian tidak melepuh.

Simple kan ? selamat mencoba n semoga bermanfaat :)

Model celana

Mengenal model celana yukk, mungkin ada yang mau nambahin ?

Kita urut berdasarkan alfabet. Semoga bermanfaat :)

Boot Cut
Celana model ini adalah yang paling up to date dan diminati setiap perempuan. Celana ini memiliki bentuk melebar di bagian bawah (betis sampai tumit) dan banyak dibuat dari berbagai bahan seperti katun, polyester, sampai denim.

Bell Bottom Pants
Sedikit mirip dengan boot cut namun melebar dimulai dari tepat di bawah lutut hingga tumit. Disebut bell-bottoms karena menyerupai bentuk bel. Celana ini cukup terkenal di era 1960-an. Inspirasi celana ini didapat dari celana yang biasa dipakai oleh pelaut.

Baggy
Bentuknya agak seperti ice cone, celana yang lebar di bagian atas (pinggul hingga ke lutut) dan menyempit ke bagian bawah (betis hingga tumit). Bagi Anda yang berpinggu besar, celana ini adalah BIG NO.

Bermuda
Kalau Anda ke pantai, pasti Anda akan lebih nyaman dengan celana ini. Celana yang panjangnya sedikit di atas lutut dan bentuknya lebar. Diambil dari nama sebuah pantai di Bahama yaitu Pantai Bermuda pada tahun 1930-an, yang terkenal sebagai tempat liburan.

Bloomers
Ditemukan oleh Amelia Bloomers pada tahun 1950. Terinspirasi dari gaya busana perempuan Turki berupa rok pendek dan celana semata kaki, celana ini berbentuk bulat seperti balon.

Boxer Pants
Celana yang sering dipakai oleh petinju. Modelnya longgar dan memakai karet di bagian pinggang. Biasa dipakai buat tidur, olahraga atau santai di rumah.

Cat Suit
Jika Anda ingat kostum cat woman dalam film Batman, itulah cat suit (tanpa topeng tentunya). Celana terusan (menyambung dengan atasan) ini mulai populer pada tahun 1960-an. Diberi nama cat suit karena modelnya yang melekat di tubuh. Umumnya dipakai sebagai pakaian senam.

Culottes/ Kulot
Anda pasti sangat mengenal celana ini. Celana semi rok, karena bentuknya sangat lebar seperti rok mulai dikenal pada tahun 1930-an. Panjangnya sangat bervariasi dari panjang sebatas lutut di atas lutut atau sampai betis.

Cargo Pants
Bagi Anda yang pencinta petualang, pasti memiliki celana kargo. Ciri khas dari celana ini adalah kuat dan memiliki banyak saku. Dulu celana ini sering dipakai oleh para pekerja angkutan dan terbuat dari bahan katun tebal dan kuat. Namun saat ini untuk lebih menyesuaikan tren, bahan dibuat lebih ringan sehingga tetap trendi untuk travelling maupun hanya jalan-jalan ke mall

Capri Pants
Awalnya celana ini memiliki bentuk agak longgar di bagian paha dan menyempit di bagian betis, namun perubahan mode membuat celana ini dikenal dengan bentuk sempit dengan panjang tiga per empat. Nama Capri diambil dari nama pulau di Italia yang terkenal sebagai tempat berlibur.

Deck Pants
Jika Anda memiliki celana tiga per empat agak ketat atau pas kaki, itulah yang disebut dengan Deck Pants. Asal nama celana ini karena dulunya celana ini sering dipakai oleh pekerja yang bekerja di dek kapal. Nyaman untuk dipakai jalan-jalan atau sekedar santai di rumah.

Flare Pants
Celana dengan model agak lebar dan lurus mulai bagian pinggang sampai ke tumit. Biasanya celana piama mengambil model flare pants.

Frontier Pants
Agar mirip dengan Deck Pants, namun celana ketat ini umumnya terbuat dari bahan katun, denim atau corduray. Sangat cocok dipadukan dengan sepatu hak tinggi.

Gaucho Pants
Celana ini memiliki model lebar mirip seperti kulot. Biasanya terbuat dari bahan kaos yang strech. Nyaman untuk aktivitas sehari-hari atau jalan-jalan.

Hot Pants
Celana ini disebut hot pants karena sensasi yang ditimbulkan ketika seseorang memakai celana yang sangat pendek dan ketat. Saat ini hot pants lebih sering muncul dalam bahan denim dengan model yang trendi. Cocok untuk dipakai ke pantai atau jika ingin menggoda pasangan Anda.

Knicker Bockers
Bentuk khas celana ini adalah longgar, penuh kerutan dan panjangnya hanya sebatas lutut dengan aksen kancing di bagian lutut. Mulai populer pada tahun 1970.

Le Smoking
Untuk dikenakan pada acara malam hari adalah adalah celana pipa lebar namun dibuat pas di kaki ala celana tuxedo

Leggings
Celana super ketat layaknya celana senam. Biasanya terbuat dari bahan lycra (bahan yang mudah melar). Memiliki warna dan panjang bervariasi dari panjang semata kaki atau hanya sampai pertengahan paha. Saat ini tren mode sedang menyoroti legging sebagai busana sehari-hari (tidak hanya untuk senam).

Overalls
Celana terusan dengan atasan (menyerupai baju montir) mulai populer tahun 1960-an. Umumnya terbuat dari bahan katun dengan aksen saku. Saat ini overalls banyak dibuat dengan model lengan dan celana yang pendek.

Palazzo
Dulu celana ini sangat lebar, panjang sampai tumit dan lebih sering dipakai sebagai piyama untuk tidur. Namun designer mode saat ini telah menyesuaikan bentuk celana palazzo ini menjadi bentuk yang lebih fashionable dan bisa digunakan untuk aktivitas sehari-hari.

Plush Four
Mirip dengan dengan knicker bockers, namun umumnya terbuat dari bahan tweed atau bahan wol. Ciri khas lainnya adalah aksen kerut di bawah lutut. Mulai dikenal pada tahun 1920-an dan sering dipakai oleh orang Inggris untuk berolahraga.

Skinny Trouser
Celana dengan pipa kaki yang mengecil di bawah. Panjang celana ini biasanya hanya sampai semata kaki.

Sumber : perempuan.com