Hunting bahan kaos ke cigondewah

Weekend kemarin saya dan Ibu mencoba mencari bahan kaos untuk blouse dan gamis. Rencananya kita mau mencari ke daerah Tamim, otista (daerah pasar baru bandung) dan ke cigondewah. Dengan pertimbangan dekat dari rumah di buah-batu, maka kami mencoba hunting ke cigondewah dulu.
Cigondewah ? mungkin belum banyak yang tahu lokasi persis dari sentra kain di Bandung selain Tamim, Kings, & Pasar Baru ini. Lokasinya memang di pinggiran kota Bandung selatan, akses menuju ke sana pun berliku2 melalui jalan yang banyak lubangnya. Jangan dibayangkan cigondewah sebagai kawasan sentra textil itu seperti pasar baru, cigondewah itu jalan yang panjang, di sisi2 jalannya itu berderet rumah2 yang dijadikan toko kain, ada juga sih area yang dibikin kawasan sendiri terdiri dari kelompok2 toko kain. Pokoknya patokan jalan cigondewah itu, di ujung satu berbatasan dengan perumahan Taman Kopo Indah dan di ujung yang lainnya adalah cijerah.
Nah, harga kain di cigondewah ini relatif murah, kenapa bisa begitu ? karena kain yang dijual di cigondewah adalah sisa ekspor dan produk yang tidak lulus uji kualitas/cacat, tapi bukan berarti kalo beli kain di cigondewah adalah kain yang tidak bermutu lho, cacatnya cuman sedikit aja atau sobek sedikit saja. Kalo mau puas, kita harus jeli dan mengaduk2 tumpukan kain serta berkeliling dari satu toko ke toko yang lain untuk mendapatkan kain yang kita kehendaki. Biasanya kain di sini dijual kiloan lho, ada juga sih beberapa toko yang pake meteran.
Setelah berkeliling ke beberapa toko akhirnya kita dapet bahan kaos corak yang agak tebal tapi adem, karena kita mau coba bikin gamis n blouse, tapi belinya harus segulung, yang kira2 beratnya 15 kiloan !, waduh, jadi berapa baju nih, cukup buat sekampung kayaknya , akhirnya kita beli bahan sisanya aja yang ternyata cuman cacat karena sobek sedikit, padahal kalo kualitas sih ok. So, nantikan upload foto baju jadi hasil hunting dari cigondewah ya

0 comments: